والمقالة السابعة عشرة [ قيل طوبي ] أي الخير الكثير [ لمن كان عقله
أمير ] بأن يقتدي بمراد عقله الكامل [ وهواه ] أي ميلان نفسه إلى ما لا تشتهيه من
غير داعية الشرع [ أسير ] أي ممنوعا من ذلك [ وويل ] أي هلاك شديد [ لمن كان هواه
أميرا ] بأن أرسلها الى مشتهتيا [ وعقله أسيرا ] أي ممنوعا من نحو التفكر في نعم
الله تعالى وفي عظمته تعالى.
Dan Maqalah yang Ketujuh
Belas [di katakan thuba: benar-benar kebahagiaan] yakni kebaikan yang banyak
[bagi orang yang akalnya sebagai panglima] yakni dengan mengikuti kehendak
akalnya yang sempurna [dan hawa nafsunya] yakni kecenderungan dirinya sendiri
kepada apa yang dia tidak menginginkannya selain ajakannya syara’ [sebagai
tawanan] yakni di larang dari kecenderungan itu [dan celaka] yaitu kehancuran
yang sangat [bagi orang yang hawa nafsunya sebagai panglima] dengan mengumbar
hawa nafsunya kepada keinginan-keinginannya [dan akalnya sebagai tawanan] yakni
di larang dari semisal berpikir-pikir dalam nikmat-nikmat Allah ta’ala dan
dalam keagungan-Nya.
0 komentar