Senin, 23 Januari 2017

Maqolah kedelapan



والمقالة الثامنة [ عن الأعمش ] اسمه سليمان بن مهران الكوفي [ رضي الله عنه : من كان رأس ماله التقوى كلت الألسن عن وصف ربح دينه ، ومن كان رأس ماله الدنيا كلت الألسن عن وصف خسران دينه ] والمعنى من تمسك على التقوى بامتثال أوامر الله تعالى واجتناب المعاصي بأن أسس أفعاله بموافقات الشرع فله حسنات كثيرة لا تحصي ، ومن تمسك على أمور مخالفات للشرع فله سيئات كثيرة عجزت الألسن عن ذكر ذلك بالعدد.


Dan Maqalah yang Kedelapan : Dari Al A'masy, namanya adalah sulaiman bin mihran alkufi, Semoga Allah meridhainya, 'Barangsiapa yang modalnya adalah takwa, maka kelu lisannya dari mensifati keuntungan agamanya, dan Barangsiapa yang modalnya adalah dunia, maka kelu lisannya dari mensifati kerugiannya', maknanya adalah barangsiapa yang berpegang teguh kepada taqwa dengan menjalankan perintah-perintah Allah ta'ala dan menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat dengan mendasari tindakan-tindakannya dengan mencocok-cocoki syara' agama maka baginya kebaikan-kebaikan yang banyak yang tidak bisa di hitung, dan barangsiapa yang berpegang teguh kepada perkara-perkara yang menyelisihi terhadap syara' agama maka baginya kejelekan yang sangat banyak, yang lisan-lisan itu tidak mampu dari menyebutkan keburukan itu dengan hitungan.
Load disqus comments

0 komentar