Senin, 23 Januari 2017

Maqolah kesembilan


والمقالة التاسعة [ عن سفيان الثوري رضي الله عنه ] وهو شيخ الإمام مالك [ كل معصية ] ناشئة [ عن شهوة ] أي اشتياق النفس إلى شيئ [ فإنه يرجى غفرانها ] أي المعصية [ كل معصية ] نشأت [ عن كبر ] أي دعوى الفضل [ فإنه لا يرجى غفرانها لأن معصية ابليس كان أصلها ] أي المعصية [ من الكبر ] يزعم أنه خير من سيدنا آدم [ و ] لأن [ زلة ] سيدنا آدم عليه السلام [  كان أصلها من الشهوة ] بسبب اشتياقه إلى ذوق ثمرة شجرة الشهوة المنهي عنها.


Dan Maqalah yang Kesembilan : Dari sufyan ats tsauri semoga Allah meridhainya, dia adalah gurunya imam malik : 'Setiap maksiat', yang timbul, 'Dari syahwat atau keinginan', yakni keinginan nafsunya kepada sesuatu, 'Maka sesungguhnya perbuatan itu bisa di harapkan pengampunannya', yakni maksiat, 'Setiap maksiat', yang timbul, 'Dari kesombongan', yakni mengaku lebih utama, 'Maka sesungguhnya perbuatan itu tidak bisa di harap ampunannya, karena maksiatnya iblis itu adalah asalnya', yakni maksiat, 'Dari kesombongan', yang menganggap bahwa iblis lebih baik dari pada pemimpin kita adam, 'Dan', karena 'Tergelincirnya', pemimpin kita adam 'alaihis salam, 'Asalnya adalah dari syahwat atau keinginan', dengan sebab keinginannya untuk merasakan buah pohon syahwat yang di larang darinya.
Load disqus comments

0 komentar